Bertambah Umur (Kamu)
Aku tau; bahwasanya hari ini adalah ulang tahunmu.
Hari dimana kamu lahir didunia ini dengan tangis haru orang tuamu.
Sengaja aku membungkam. Memilih diam ketimbang mengucap "Selamat Ulang Tahun" untuk kamu.
Entahlah, aku rasa itu berlebihan. Lagipula agama kita mengajarkan untuk tidak merayakan bertambahnya umur seseorang.
Terkecuali hanya merayakan bersama keluarga, melakukan Do'a bersama, dan makan-makan sewajarnya saja.
Aku juga ingin memberikan kado terbaik untukmu; yaitu Do'a.
Daripada harus memberi kado berisi barang yang akan sirna. Do'a adalah kado terbaik sepanjang masa, karena hakikatnya, Do'a bisa membuatmu (dan aku), jauh lebih baik, di dunia, maupun diakhirat.
Tapi, setelah dipikir-pikir. Do'a saja tidak cukup untukmu, aku juga harus usaha.
Memperjuangkanmu, agar kelak kita bisa bersama.
Iya, berbincang perihal hubungan ini memang masih terlalu dini. Tapi, tidak ada salahnya, bukan? berjuang dan berdoa mulai sekarang?.
Teruntuk kalian (dan kamu), yang bertambah umur hari ini.
Semoga Allah selalu memberi kesehatan, keselamatan, kesejahteraan di dunia maupun di akhirat.
Jangan melulu diluputi oleh kesenangan, dan juga tetap semangat, kendati ulang tahun kalian di bulan Ramadan.
Comments
Post a Comment