Lautan Pesona
Disaat mentari pagi menyilaukan pandanganmu, disaat itu juga aku melihat keanggunan dirimu. Berdiri diantara lautan pesona, sinar mentari yang menerpa, teriakan namaku yang menggema, menambah syahdunya pagi itu. Dirimu membuka obrolan dengan senyuman, pun dengan diriku yang membalas senyuman. Sepanjang jalan yang telah dilewati oleh manusia yang lalu lalang, kita saling bertanya kabar, lantas mengisahkan kembali kenangan. Bagiku semua itu tidak berarti, yang penting, aku masih bisa melihatmu seorang diri.